Sunday, July 24, 2016

Pokemon! Gotta Swipe Them All ❤


Haloo semua...
Bagaimana kabarnya???

Topik kali ini akan membahas salah satu game yang sedang booming banget!
Walaupun pada awalnya game ini cuma bisa dimainkan di negara tertentu, tapi direspon dengan sangat fantasis di seluruh dunia. Tidak terkecuali negara kita sendiri ini, Indonesia ~

Hebat, loh kita! Walaupun gamenya belum resmi rilis di Indo ada aja cara biar bisa unduh dan main game yang satu ini. Yang lebih hebatnya gamenya pun bisa berfungsi dengan baik di Indo dimana negara lain di asia belum bisa, bro.

Temen gue yang di Jepang bilang,
"Gamenya sih bisa didownload sebelum resmi rilis. Tapi pokemonnya jaranggg banget. Susah banget dapetnya. Kalau sekarang pas udah resmi baru lebih banyak munculnya."
Maka, patut bersyukurlah kita di Indonesia (?)

Pokemon, Gotta Catch Them All!

Siapa sih, yang tidak pernah denger sama yang namanya "Pokemon"?
Apalagi kalau kalian anak era 90-an pasti sangat familiar dengan serial animasi ini. Dulu, pas kecil. Nonton Pokemon seru banget. Bisa tangkap binatang-binatang lucu, nanti battle, cari medal, ngelawan Tim Rocket, dll.


Jujur, dulu gue juga suka banget sama yang namanya Pokemon. Setiap hari Minggi itu udah gak bisa di ganggu gugat rasanya. Mulai dari Pokemon yang biasa sampai udah makin banyak serialnya. Koleksi Pokemon mulai dari pernak pernik seperti beberapa gantungan kunci, kartu-kartu yang sekarang sudah dihibahkan ke adik dan kebetulan dia foto, dan tasoz!

Waktu kecil, segala macam chiki dari Chiki Balls, Cheetos, dll banyak mainannya. Awalnya cuma dari plastik doang di zaman Pokemon sampai yang dari metal di zaman Yu Gi Oh! Beli chiki cuma mau dapet tasoznya doang. Chikinya? Kasih ke temen atau orang lain ahahhaha...

Yang jelas kalau pas mau beli pasti dikocok-kocok dulu. Cari mana yang lebih berat. Kalau lagi hoki pernah dalam 1 bungkus dapet 5 tasoz!!! *rejeki anak soleh*

Hebatnya Pokemon dari yang cuma serial animasi generasi pertama sampaiii gatau udah gimana berkembang menjadi game nintendo, dan bahkan sekarang Pokemon Go!

Kenapa main Pokemon Go?

Temen gue ada yang tanya begitu. Mungkin beberapa dari kalian juga ada yang merasakan. "Apa serunya main Pokemon? Kayak orang autis tau ahhaha" dan jawabannya cukup simpel:

"Ini game kayak mimpi masa kecil menjadi nyata! Bisa tangkep Pokemon kalau dulu kan gak bisa." -SJW-

Itu salah satu perkataan temen gue yang masih gue inget sampai sekarang dan memang kenyataannya bener banget, sih. Pas awal lagi heboh-hebohnya semua orang main Pokemon gue pribadi gak main. Soalnya dasarnya memang kurang suka main game *maklum lah, ya* Tapi sekarang main juga karena mau dapetin Pokemon yang dariii duluuu memang udah cinta deh pokoknya sama mereka (re: Charmender, Eeve dan semua evolvenya, Dratini, Ninetails, dll.)

Main Pokemon Bikin Autis!

Eits!!!
Autis yang disini bukan autis penyakit atau gimana, ya. Melainkan menjadi addicted dan menjiwai banget, deh, mainnya. Tapi, ini beneran, loh! Semua orang yang main Pokemon pasti sering pegang ponsel mereka di jalan. Kalau ada orang jalan, liatin ponsel, dan swipe layar mereka kebanyakan pasti main Pokemon Go! Taman-taman menjadi super duper ramaiii dan rata-rata pada main Pokemon juga. Bahkan temen gue ada yang nyetir berhenti di pinggir jalan buat nangkep Pokemon!

Satu hal yang gue pertanyakan. Kenapa cuma Pikachu yang bisa bersuara "pikachuuu..." sementara Pokemon lainnya hanya bisa mengeluarkan suara yang bzzz....

Pokemon Go! Berbahaya?

Meningkatnya popularitas Pokemon Go! berbanding lurus dengan meningkatnya kriminalitas dan keadaan yang berbahaya bagi pemainnya. Kadangkala kita terlalu seru bermain sampai lupa keadaan sekitar dan hal ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk melakukan tindak kejahatan. Pelaku pasti sudah mengincar orang-orang yang bermain di tempat seperti di Poke Stops maupun gym. Terutama yang ada Lure Module-nya. Karena disitulah banyak orang yang berkumpul.

Ada satu kejadian yang memang benar disaksikan secara langsung oleh adik. Di saat dia mau ke Poke Stops yang cukup jauh dari rumah (harus sepedaan dulu, niat juga dia ahhaa) persis di depannya sebelum sampai ada remaja yang dirampok ponselnya saat main Pokemon. Otomatis adik gue langsung cabut dengan kekuatan penuh dan gak mau main Pokemon keluar komplek. 

Resenya dia bilang "Di belakang rumah banyak Eevee, lho" sedangkan gue dikos susahnyaaa minta ampun dapet Eevee. Tapi, enaknya sebelah kosan itu Poke Stop dan bisa keakses dari kamar kos *devil laugh*


Jadi...
Sebenarnya setiap game pasti mempunyai dampak postif maupun negatif. Banyak juga kok dampak postif dari Pokemon Go! Orang jadi lebih banyak keluar rumah dan banyak gerak biar lebih sehat. Bahkan ada yang dapet jodoh. Hemmm  -.-

Berbahaya atau tidaknya suatu game sebenarnya bisa dikontrol oleh diri kita sendiri selaku pemainnya. Asal kita tau batas-batasnya tentu kita pun bisa menikmati serunya bermain game tanpa rasa khawatir. Yang paling penting harus ingat waktu! Jangan sampai tugas maupun pekerjaan kita menjadi terlantar :)



Yap!
Sampai disini dulu post kali ini....
Jangan lupa baca yang sebelum-sebelumnya dan feel free to comment!
See ya!
GBU (ˆ▽ˆ)❤





"I see now that the circumstances of one's birth are irrelevant. It is what you do with the gift of life that determines who you are."
- Mewtwo, Takeshi Shudo - 

No comments:

Post a Comment