Sunday, March 27, 2016

Tips Hemat - Ala Anak Kos -

Halooo semuaa....
Pertama-tama Selamat Paskah bagi yang merayakan, ya (‾▿‾)


Topik kali ini akan membahas tentang hemat-hematan yang biasa gue lakuin dalam segi banyak hal. Biasanya hal-hal ini "kemungkinan" juga dilakukuan oleh anak-anak kos lain di luar sana *atau bisa aja non-kos*


Eat

Berawal dengan kata eat bukan bermaksud nyambungin ke "Eat. Pray. Love." loh, ya. Ahahahaha. Makan merupakan aktivitas yang pasti dibutuhin oleh seluruh makhluk di duniai ini. Biasanya makan juga mengambil porsi besar dalam uang jajan/ gaji kita. Ada pepatah (?) bilang kalau orang kerja itu gajinya abis di makan sama transport. Oke, Mungkin juga ada yang sama tapi bisa juga ada yang beda tentunya.

Jadi, gimana, sih, ngakalinnya?
1. Bawa Bekal
Bersyukurlah kalian wahai manusia-manusia yang dibawakan bekal dari rumah oleh orangtuanya. Jika, iya. Itu bekal harus dihabiskan. Gimana, pun, juga ortu kalian udah capek-capek bangun lebih pagi untuk masak demi kalian *masak gak semudah membalikkan telapak tangan, ye*.
Tapiii....
Kalau anak kos kayak kita-kita. Masak, ya masak sendiri :')
Jadi, kita yang harus bangun lebih pagi. Enaknya kalau masak sendiri kita gak bosen sama makanan yang itu-itu aja dan tentunya lebih sehat! Belanja bahan-bahannya juga di pasar terdekat aja biar lebih murah. 

2. Bawa Nasi
Kalau kalian malaassss atau gak sempet masak. Setidaknya, ya, bawa nasi, deh. Lumayan tau! Kalau bawa nasi tinggal beli lauk aja. Nasi aja seporsi udah lumayan. Kalau bawa nasi aja udah hemat berapa itu sebulan. Bawa stok berasnya dari rumah aja *bagi yang kos* ehehehe

3. Jangan Banyak Ngemil
Kalau mulut lagi iseng pasti bawaannya pengen makan. Ya, jauh-jauhlah dari snack yang biasa gak cukup satu bungkus apa pun itu. Daripada beli snack-snack ga jelas. Mending tahan diri dari segala godaan maut itu. Bisa sekalian diet, deh #eh
Tapi, kalau memang kepepet pengennn banget. Boleh, lah, ya. Hidup cuma sekali. Jangan di sia-siakan. Kalau ngemilnya, buah lebih bagus. Secara, anak kos biasanya kurang gizi --"

4. Makan Besar
Kalau lagi pengen makan yang variannya banyak dengan budget minim. Ajak aja teman-teman kos untuk patungan beli paketan makanan delivery untuk makan bareng-bareng!

5. Minum
Nyelip sedikit. Kalau minum sebaiknya bawalah botol minum kemana-mana. Selain membantu aktivitas go green, dengan membawa botol minum kita bisa isi kembali air minum kita. Tentunya di setiap kantor disediakn air minum. Beruntungnya di kampus gue juga ada air filteran yayyy!!!

Jadi, pas mau balik ke kos boleh, lahhh. Isi dulu, mas, brp, sis, jeng, dek air minumnya. Lumayan, kan. Gak perlu beli" air mineral lagi. Bahkan dosen gue sampai ada yang nyeletuk "Buat para anak kos. Pergunakan air itu dengan sebaik-baiknya. Kalau mau bawa galon juga boleh. Kalau kuat ngangkatnya. Tapi, ya, tau diri juga aja. Ahahahaha." Dosen pun merestui, lho *tenteng galon dari kosan ahhaha*


Gadget

1. Charge
Gadget atau gawai dalam KBBI tentunya sangat berperan penting dalam era yang serba teknologi ini. Terkadang, di beberapa kosan ada yang sistem listriknya menggunakan pulsa. Jadi, harus hati-hati banget dalam penggunaan listrik. Jadi, kalau mau charge segala barang elektronik di kampus/ kantor aja. Kalau bisa di luar kosan, deh. 

2. Hemat Kuota?
Cari wifi gratisan aja *kayaknya semua orang juga suka yang ini*
Kebetulan kalau di kampus gue ada wifinya *tapi hampir selalu error* dan di mal sebelah ada juga yang lumaayan kenceng bahkan untuk download film HD 


3. Speaker 
Kita juga tentunya ada suatu saat pengen dengerin lagu yang kita suka dengan suara yang mantab. Kendalanya, speaker gak punya :(
Tapi, jangan khawatir!
Ember/ gayung solusinya!
Ini seriusan. Taruh aja hp ke ember/ gayung yang tentunya ukurannya lebih besar dari gadget kalian. Lumayan, loh. Suaranya jadi lebih kenceng dan bisa hemat baterai juga karena gak nyalain suaranya full. Tapi hal ini ga berlaku untuk laptop, ya. Mau baskom segede apa gile ahhahha.


Beauty

Secara, gue seorang perempuan. Tentunya merawat diri adalah suatu kewajiban *iya, gak, sih?*
Tapiii....
Yang namanya perawatan itu super, duper, mahal. Apalagi kalau dilakuin di salon/ mal. Padahal sebenernya ada banyak hal yang bisa dilakuin di rumah/ kosan sendiri tanpaaa mengeluarkan uang sebanyak itu. 

1. Masker
Baik masker wajah maupun rambut sangat bisa dilakukan sendiri. Untuk wajah ada banyak alternatifnya. Mau yang udah jadi (beli di toko atau online shop), mau yang bikin sendiri dari buah, yogurt, madu, atau apa pun itu juga jadiii. Tinggal niatnya aja. Kalau gamau ribet, ya, beli yang udah jadi aja.
Kalau untuk masker rambut. Beli aja masker rambut merek apa pun yang kamu suka di tempat yang grosir/ supply perlengkapan dan peralatan salon. Di situ jauhhh lebih murah daripada kalau beli di salon. Produk yang sama. Kualitas sama. Harga miring! Oyeah 
Masker rambut yang dimaksud bukan yang sachetan ya. Tapi, yang memang ada tempatnya itu, lho. Yang krim rambut. Isinya banyak, bisa dipakai berkali-kali jadinya. Bisa hemat banyakkk.

2. Scrub
Scrub ada yang untuk bibir dan badan. Kalau bibir, yaa. Bisa dengan liat tutorialnya di youtube atau artikel-artikel juga banyak. Kalau badan beli aja scrubnya sendiri daripada harus ke spa atau apa pun itu.

3. Make Up 
Saat ada acara minta bantuan aja ke teman kos yang jago make up untuk make up-in dan style rambut kalian daripada harus ke salon. Apalagi kalau teman dekat. Paasti mau, kok, kalau gak sibuk. Kalaupun minta bayaran pasti, gak, semahal di salon. Kecuali temen kos kamu emang make up artist pro, ya.


Etc.

Hal-hal lainnya yang bisa dihemat bersama, yaitu:
Ongkos Kirim
Kalau ada mau beli barang di online shop bisa ajak-ajak teman kos yang lain untuk barengan belinya. Jadi, bisa lebih hemat, deh, ongkirnya.




Sampai disini dulu, yaa. Jangan lupa baca yang sebelum-sebelumnya juga.
See ya!
Gbu 





"Pelit itu payah! Hemat itu jenius!"
Yoshichi Shimada 





Friday, March 18, 2016

Saya cancel, ya ?

Haiiii :))

Gimana kabarnya yang di luar sana di tengah cuaca yang lagi bawaannya gajelas melulu? Ahaahha (ˆ▽ˆ)


Jadi, post kali ini akan membicarakan tentang kejadian yang baru banget terjadi. Fresh from the oven, nih! Hhehehe.Tentunya kejadiannya yang cukup sompak juga sebenernya.


Alkisah *tsahhh*
Di suatu malam yang dingin gara-gara ujan badai yang ga berenti-berenti. Jadi abis ada acara temen ada yang ajak pulang. Dia kebetulan mau ambil dokumen ke klien tempat yang sama kayak arah pulang gue. (FYI: temen gue udah kerja jadi auditor).

Rencana punya rencana. Kita mau cegat taxi di pinggir jalan. Terserah itu taxi apa mau dicegat aja. Tapi, taxi yang di tunggu tidak kunjung lewat. Akhirnya, pindahlah tempat mangkalnya ke sisi jalan yang lebih ramai (re: macet). 

Banyakkkk taxi yang lewat. B.A.N.Y.A.K!!!
Tapiii, gada satu pun yang mau berhenti. Yeah!
Kebanyakan udah ada orangnya, udah dipesen, atau berada nan jauh di sana (?)
Sampai pada akhirnya taxi yang ditunggu-tunggu, pun, tibaaaa \(‾▿‾\) \(´▽`)/ (/‾▿‾)/


Setelah melambai-lambaikan tangan *pada kamera* setengah jam kali ada. Akhirnya ada taxi yang berhenti!!! Buru-buru kita samperin itu taxi dannn ibu-ibu masuk. ke. taxi.
Taxinya direbut saudara-saudara!!!
Seriusan , deh, ya. That momment feels like asdfghjkl.
Oke. Ternyata pengalaman hiddup di Jakarta yang singkat ini ternyata belum cukup. Mau naik taxi aja harus gercep (re: gerak cepat). Gimana pedekatein gebetan??? Oops (?) out of topic.. . .


Yap. Setelah penantian panjang kita, pun, akhirnya memutuskan untuk pesan layanan taxi online karena temen gue harus buru-buru. Dia udah di tungguin sama kliennya sampai jam 9 malam. Dan saat itu menunjukkan sekitar pukul 8 malam. Belum macetnya di jalan. Kalau sampai telat gimana coba -.-


Kembali menunggu... Menunggu... Dan tetap setia menunggu....
Gak ada yang mau ambil orderannya. Biasa. Memang kalau lagi hujan begini, nih, penyakitnya. Orderan gak ada yang mau ambil. Kan sedih gak bisa pulang ( ̄^ ̄)


Order taxi online gak bisa. Pindah lagi ke "temen" sebelahnya yang pakai mobil pribadi. Oh, ya. Disini gue gamau sebut mereknya. Kalau yang anak Jakarta dan kota-kota yang udah ada aplikasi ini pasti ngerti. Heehehe. Maap, yaa.... Gamau promosi juga ahahha.
Ganti ke temennya. Ehh... Cepet banget dapet supirnya. Akhirnyaaa....


Singkat cerita kita udah di jalan dan memang bener aja. Jalanan macettt....
Temen gue, pun, telepon kliennya untuk kasih tau kalau dia udah di jalan. Kan gak lucu juga. Udah di jalan sebentar lagi sampai, tau-tau kliennya udah pulang.


A: temen gue K: klien

A: Malam, Pak. Saya sudah di jalan, ya. 10 menit lagi sampai.
K: Saya cancel aja, ya, Mas.
A: Lho? Saya sudah di jalan, Pak. Jadi, kan, di xxx?
K: Iya, saya cancel aja, ya, orderannya.
A: *bingung* Saya yang mau ambil dokumen, Pak. Saya yang dari kantor audit.
K: *suara ketawa menggelegar* Oh, kamuuu. Iya, iya. Saya tunggu, ya.
A: Oke, Pak.

Kira-kira begitu percakapannya.
Di situ kadang saya merasa sedih (?)
Ahhahahaha. Jadi, temen gue disangka driver ojek online, guys!!!
Doi udah panik setengah mati dokumennya mau di batalin. Udah gatau mau gimana kalau itu dokumen di batalain. Epic fail!!! Ahahahhaa. Alhasil sempet panik sendiri di mobil. Momen yang paling gue inget adalah dimana si kliennya itu ketawa super duper kenceng dan puas banget kayaknya. Secara dia telepon gak di loudspeaker tapi ketawanya jelas banget menggelegar. Jadi, itu ceritanyaa ehehehe.


Terkadang, ketika kita sudah lelah secara fisik maupun mental. Namun, ada saja kejadian yang dapat membuat kita bisa tersenyum kembali. Coba kita renungkan sejenak. Beri waktu pada kita sendiri untuk sesekali memikirkan kembali kejadian yang sudah kita lalui. Memang, tidak semuanya tentu mudah untuk dijalani. Tapi, dibalik semua itu. Pada akhirnya kita, pun, dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan kuat :)





So....
Sampai disini dulu, yaa. Jangan lupa baca yang sebelum-sebelumnya juga (‾▿‾)
See ya!
Gbu 





"When you do what you fear the most, then you can do anything"
- Stephen Richards - 

Sunday, March 13, 2016

Insom oh Insom

Feels like insomnia ah ah, fells like insomnia ah ah - Craig David-





Haiii semua :)
Bagaimana kabarnya di pertengahan bulan ini???
Ahahahaha. Kok jadi mendadak formal, ya???


Nah, topik kali ini akan membahas tentang insomnia. Sebenarnya insom (re: insomnia) merupakan ganggungan dimana seseorang tidak dapat mendapatkan cukup tidur atau kesulitan untuk tidur. Hal ini bisa disebabkan banyak faktor bisa psikologis atau yang lainnya.


Jadi, yaaa, gue pribadi sering banget mengalami yang namanya insom. Kalau kambuh bisa-bisa tidur jam tiga subuh, bangun jam enam atau jam tujuh pagi gitu. 

Di blog ini "insomnia" yang gue bahas berasal dari pengalaman pribadi yang ada juga yang gue dapat dari bacaan-bacaan di majalah dan dari teman.


Kok bisa, sih, insom?

Kalau ditanya, gitu. Kadang juga bingung mau jawabnya apa. Hahhahaha. Seriusan. Soalnya insom makin parah di saat-saat ujian kayak sekarang (ya gue lagi midterm haahha). Kalau berdasarkan pengalaman, insom selain karena hal psikologis menurut gue dapat terjadi karena:

1. Stres/ Depresi
Ini kalau orang yang namanya lagi stres itu bawaannya gelisah dan jadi gak tenang. Bahkan saat tidur karena terlalu banyak mikirin banyak masalah. Kalau lagi apes bisa sampai kebawa mimpi itu masalahya.

2. Kafein
Namanya juga kafein. Kandungan dalam kafein itu ada zat yang bisa bikin nggak ngantuk *katanya*. Tapi mungkin ini gak berlaku bagi semua orang. Soalnya ada beberapa orang yang minum kafein (kopi) kalau mau tidur, mah, tidur aja. Ahahhahaa. Kalau di gue bisa rasain after effectnya beberapa jam setelah minum. Gak kersa dalam waktu yang singkat.

Terus? Cara mengatasinya?

1. JAUHIN GADGET DARI TEMPAT TIDUR
Ini beneran, deh, ya. Segala jenis gadget matiin dan jauhin dari tempat tidur. Lebih baik jika kita tidak memegang gadget satu jam sebelum tidur. Selain mempunyai radiasi yang berbahaya bagi tubuh, gadget juga membuat kita jadi ingin main atau browsing terus. Tau-tau udah subuh aja. Jadi, "buang" jauh-jauh pas mau tidur!

2. Olahraga Rutin
Terkadang bagi orang yang sibuk, mempunyai waktu untuk berolahraga aja susah. Padahal, bisa berdampak buruk juga terhadap kesehatan tubuh. Olahraga yang dimaksudkan sebenarnya tidak perlu olahraga yang berat. Tapi yang biasa-biasa saja tapi rutin seperti streching. Setidaknya 30 menit/ hari. Teknik ini beneran gue terapin, lho. Tidur jadi makin pules entah kenapa. Syukur, deh. Ehehhe :P

3. Mandi Air Hangat
Kalau sudah pulang kerja/ kuliah di malam hari gunakan air hangat untuk membasuh tubuh supaya lebih rileks. Kalau kita mandi dengan air dingin tentunya badan malah segar kembali!

4. Redupkan Lampu
Saat tidur akan lebih baik mematikan lampu/ menggunakan lampu redup karena lampu yang terang dapat membuat mata lebih terjaga.

5. Jangan Minum Kafein!
Ya, tau lah, ya dampaknya.

Dan yang sebenarnya juga tidak kalah penting. Kita juga harus menetapkan kembali jam tidur kita yang benar sehingga jam pada tubuh kita kembali normal :)




Sampai disini dulu, post kali iniiii. Mau ujian, euy!
See ya!
Gbu 





"Sleep is such a luxury, which I can't afford"
- Robin Sikarwar - 

Thursday, March 3, 2016

Chitato Mie Goreng !!!

Micin ketemu micin . . . .




Itu hal pertama yang terlintas dalam benak gue pas tau ada Chitato yang notabenenya mempunyai rasa Indomie Mi Goreng (yes!)
Entah, itu yang produksi Chitato lagi kesambet apa tiba-tiba bikin kolaborasi dengan primadona mie di Indonesia muahahah....

Chitato Mi Goreng ini juga lagi hits banget akhir-akhir ini. Karenaaaa, S.U.S.A.H. pake banget dapetinnya!!!
Pas baru dirilis ( Err. Emang album dirilis? ) langsung banyak kehebohan kebenaran itu Chitato. Hoax, lah. Apa, lah. Ini, lah. Itu, lah. Tapi, ternayata beneran ada. So, orang-orang pastinya pada cari dong kemana-mana yang katanya, sih, ada di salah satu mini market. 

Kenapa , sih, bisa ngehits banget?!

Premis 1: Sebagian besar orang Indonesia suka Indomie Mi Goreng
Premis 2: Sebagian besar orang Indonesia suka Chitato
Kesimpulan: Sebagian besar orang Indonesia suka Chitato Mi Goreng

Oke. Kayaknya udah ngaco pelajaran logika semester 1 hahahaha....
Tapi gimana, ya. Kita udah terbiasa sama yang namanya micin, micin, dan micin. Meskipun udah tau gak baik itu micin buat kesehatan. Nah, yang ini, nih, yang bahaya. Udah micin ketemu micin = "kelar idup lu!"  ahahah becanda, yaaa...

Sebenernya mungkin aja. Mungkin. Cuma penasaran, mau ikutan heboh, mau nyobain, mau lihat bungkusnya yang kece, atau emang suka Indomie atau Chitato, atau ga sengaja beli, dll.

Gue sendiri. Jujur. Penasaran sama rasanya. Jadi, gue cari kemana-mana. Gak ketemu! Sampai hampir kunjungin segala jenis mini market dan tanya ke mbak/ mas nya. Jawabannya selalu sama:

"Yahh, udah abis."
"Kosong. Belum restock lagi. Gatau kapan"
"Belum di PO (preorder aka pesen aka restock) barangnya."
"Emang beneran ada, ya?" *yah dia balik nanya*

"Ini sih dobel micin!" - Willy - 

Aroma

Dari bau ( kok kesannya jelek, ya? )
Dari aromanya, sih. Menurut gue sama seperti Indomie cuma bedanya ini dingin. Ga ada uap-uap nya gituuu. Yang ada kalau dihirup itu micin masuk hidung kali ahhaha.

Rasa

Kalau mengenai rasa, banyak tanggapannya. Ada yang suka, ada juga yang enggak. Namanya juga selera -.-

Ada yang bilang:
"Kayak yang BBQ. Cuma dobel micin! Sama ada pedes-pedesnya."
"Keasinan," *yaiyalah dobel micin brohh*
"Lebih enak yang sapi panggang."
"Biasa-biasa aja."
"Gak enak!"

Kalau gue karena kalau beli selalu yang sapi panggang. Jadi, gue gatau rasa BBQ seperti apaaa??? Cuma ada pedes-pedesnya yang entah kenapa itu gamau hilang meskipun udah minum. Aneh.
Tapi, overall okelah. Tapi cuma beli sekali ini aja. Udah. Cukup. Iya.

Nah, dibalik gue dapetin itu Chitato setelah perjuangan sampai dikenalin mbak-mbak mini market "itu" ahhaha. Ada cerita lucu, sharing dikit.

Selasa malam. Jam enam-an. Habis ujan....
Niatnya kesana buat beli barang yang lain. Sama sekali gada intent buat nyari Chitato lagi *sebenernya lebih ke arah pasrah, sih*

Ehh....
Di depan lagi ada mobil box kayak nya lagi mau supply persediaan.
Yaudah kan berawal iseng lihatin itu mas-mas sama mbak-mbak nya oper-operan kardus, tuh, dilempar-lempar. Seru, gitu! Kan jadi pengen ikutan hahahaha...
Nah, pas gue liat ke dalem mobilnya. Jeng! Jeng!! Jeng!!!


Tadaahhhhh....
Gue melihat sesosok kardus Mi Goreng nan aneh ini.
Pertama gue kira itu Indomie Mie Goreng biasa. Sama persis, geh, kemasannya. Kok tapi ada "Chitato"-nya???
Sebenernya agak gak percaya. Gue. Akhirnya. Ketemu. Ini. Chitato!!! Dan gue kayak langsung,

Gue : "Mbakkk.... Chitatooo Mieee Gorenggg... Chitatoooo Miee Gorengggg.... 
           Chitatoo Mie Gorenggg" dengan tinggi 5 oktaf #boong
Dia  : "Hah? Mana?" dia celingak-celinguk kebingungan.
Gue : "Ituuuuu....." tunjuk. tunjuk. tunjukkk
Dia  : "Liat aja, kamu. Yaudah diumpetin dulu biar kebagian! Soalnya banyak titipan 
           orang juga." 

Misteri terpecahkan. Berarti ada yang diumpetin dan kata temen emang bener. Kalau ditanya, baru dikeluarin dari gudang. Ckckck.
Di situ, gue menunggu dengan sabar sampai itu semua barang dikeluarin dari mobil.

Dia  : "Kamu mau berapa langsung ambil! Kalau, nggak. Nanti pasti abis!" 

Dan gue akhirnya bisa cobain. Pas waktu itu cuma dateng 1 karton dan isinya cuma 30 doang. Pantesan cepet abis. Duh. Tapi yang gue beli sebenernya rasa "excited" nemuinnya, sih. Hahahha....



Sampai disini dulu, post kali iniiii :)
See ya!
Gbu 

FYI: Seriusan. Gue ga beli 1 kardus. Cuma foto sama kardusnya.





"Cinta tuh kayak micin. Kalo kebanyakan bikin bego."
- unknown -