Sunday, June 5, 2016

Zzz...


Hai semua *hoam*


Untuk memulai post kali ini mari "nguap" bersama ahhaa.
Post kali ini berhubungan dengan tidur di samping post yang dulu tentang Insomnia. Kalau ada yang lupa atau belum baca, monggo dibaca dulu disini :)

Membahas mengenai tidur. Sering, gak, sih kalian terkadang kalau bisa tidurrr lamaaa banget tapi bangun-bagun badan lelah, letih, lesu. Di sisi lain, ada kesempatan untuk tidur cuma sebentar tapi pas bangun kok rasanya seger? Semangat gitu?

Secara garis besar, tidur pada manusia dibagi menjadi tipe REM (Rapid Eye Movement) dan non-REM. Satu siklus tidur rata-rata memerlukan waktu 90 menit, dimulai dari fase 1 (fase tidur dangkal) hingga melewati fase 4 yang lebih dalam, kemudian berlanjur ke tahap REM saat timbul mimpi. Masing-masing tahapan tidur ini penting untuk kualitas hidup seseorang terutama pada tahap REM dan fase tidur dalam. (Dikutip dari dr. Salma Oktaria)

"Lamanya waktu tidur tidak berbanding lurus dengan kualitas tidur yang kita miliki."


Selain mengenai kualitas tidur yang harus kita miliki. Terkadang kita saat sudah enak-enak berbaring diatas kasur kita dengan nyamannya tiba-tiba kita merasa seperti terjatuh! Seolah-olah terjatuh entah dari tebing atau jatuh tanpa sebab. Alhasil biasanya kalau gue pribadi jadi terbangun padahal udah mau tidur --"


Pada awalnya peristiwa ini gue anggap maklum-maklum saja. Mungkin karena kaget atau bagaimana. Maklum dulu masih kecil jadi, ya, menerima semua apa adanya saja. Bukan ada apanya ahaha.

Cerita punya cerita. Pas lagi ketemuan sama temen yang lagi kuliah di biang kedokteran. Ternyata kejadian ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Wow. Takjub gue pas tau ternyata itu ada penjelasannya kenapa bisa terjadi seperti itu *kuper*

Hypnagogic Jerk
Itu merupakan istilah untuk perasaan dimana secara tiba-tiba tubuh serasa seperti jatuh ketika hendak tidur. Konon katanya fenomena ini bisa terjadi ketika tubuh kita merasa terlalu lelah. Akibatnya fase tidur menjadi tidak wajar. 

Atau ada juga mungkin yang merasa kalau badannya menjadi tidak bisa digerakkan yang seringkali disebut juga sebagai "ketindihan". Hal itu terjadi karena adanya fase tidur yang terlewati. Seperti seharusnya melewati fase pertama namun langsung masuk ke fase REM. Hal ini membuat tubuh menjadi kaget sehingga tidak dapat bergerak.

Hal unik lainnya yang masih dipertanyakan bagi diri gue sendiri. Menurut gue pribadii, ada dua tipe orang tidur:

Orang yang tidurnya diem

Orang ini dari saat dia terlelap sampaiii bangun di pagi hari. Posisi tidurnya sama persis! Gak berubah sedikitpun. Selimutnya saja tidak ada tanda-tanda tersingkap sama sekali. Ini adalah salah satu hal yang membuat gue bingung. Kok bisa, ya? Adakah orang lain di luar sana yang seperti ini? Soalnya gue lihat sendiri sepupu gue yang tidurnya begini. Tidurnya rapiii banget. 

Orang yang tidurnya "geradakan"
Maksudnya geradakan itu berantakan, ya, guys! Hehehe....
Orang yang tidurnya seperti ini dari pertama tidur sampai bangun pastinya ubah-ubah posisi untuk ke-sekian-kalinya. Bahkan ekstremnya bisa semua barang yang ada di atas kasur bisa berguguran di lantai sampai semua seprei kasur pun bisa lepas!

Hayooo....
Kalau kalian yang mana???
Hehehe :P



Sekian dulu, ya post kali ini....
Semoga bisa menghibur dan bermanfaat
Yuk, mariii boleh dikomen di bawah feel free aja :D
See, ya!
GBU 





"You know you're in love when you can't fall asleep because reality is finally better than  your dreams"
- Dr. Seuss - 



No comments:

Post a Comment