Saturday, June 18, 2016

Puasa


Haiii semua :)
Bagaimana kabarnya???
Post kali ini berhubungan dengan situasi yang sedang hits sekarang, yaitu puasa!

Puasa. Sebenarnya tidak hanya umat Islami yang berpuasa melainkan juga dengan umat Kristiani. Meskipun mempunyai rentang waktu dan cara berpuasa yang berbeda tidak perlu dipermasalahkan. Seseorang berpuasa pasti mempunyai tujuan baik di balik itu semua. Bukan puasa untuk diet juga ya ehehhe :P

Akhir-akhir ini sedang hits banget di berita nasional mengenai warung makan yang dirazia beroperasi ketika siang hari dikarenakan adanya umat yang berpuasa. Hal yang mungkin kita tidak disadari di sekitar kita ini ternyata bisa mendapat tanggapan netizen berskala nasional. Ada tanggapan negatif, ada juga tanggapan postif. Tergantung dari sudut pandang kita melihat kejadian ini.

Sebenarnya, gue pribadi sangat mengenal peristiwa ini sedari saya kecil. Kenapa? Kok bisa? Tidak lain dan tak dapat dipungkiri daerah tersebut masih sedaerah dengan tempat tinggal gue. Awalnya cukup terkejut kenapa bisa sampai kasus ini bisa masuk berita. Lebih herannya lagi sebenarnya. Kenapa baru masuk berita sekarang? 

Terkadang, gue sendiri bingung dengan pemberitaan di negara ini. Seringkali kasus-kasus kecil yang menjadi viral dan hebih untuk "menggantikan" atau mengalihakan fokus masyarakat terhadap kasus yang lebih besar permasalahannya. Banyak berita yang gue dulu ikuti sampai sekarang gak tau ending nya kasus itu jadi seperti apa. Tau-tau hanya menghilang.

Oke udah out of topic. Kali ini bukan mengenai pemberitaan yang ada. Melainkan, sebenarnya apa, sih, makna puasa bagi beberapa orang? Menanggapi kasus razia pedagang makanan diatas, benarkah itu solusi terbaik?

Kebetulan gue dan temen gue ada kejadian yang cukup menarik yang menurut kita bisa di share ke teman-teman sekalian. Waktu itu, kami pergi ke suatu tempat dengan menggunakan kendaraan yang bisa dipesan secara online *tau lah ya apa ehhehe*

Singkat cerita, hari masih siang sekitar pukul satu siang. Sepanjang perjalanan, supir kendaraan menelepon tiada henti dari satu orang ke orang lain. Kami juga bingung ini orang kok gak selesai-selesai teleponan ahhaha. Yang membuat kita cukup terkejut bukan karena dia menelepon. Tapi, topik pembicaraannya.

Kami tahu dari namanya, supir itu seharusnya sedang berpuasa. Tapi, dia telepon temannya untuk makan! Kami sontak kaget dan saling pandang-pandangan. Di telepon sang supir mengajak rekan sesama supir untuk makan dan (mohon maaf) berkata untuk apa puasa. Ya, kita di mobil cuma bisa duduk diam membisu.

- Selesai Cerita Sang Supir Pertama aka si A -

Saat hendak pulang, kami juga memesan kendaraan. Kali ini jam sudah menunjukkan pukul lima sore menuju ke setengah enam. Kami sudah takut tidak ada yang ambil orderan karena sudah mendekati waktu berbuka puasa. Ehh, ternyata masih ada yang berbaik hati! Kami pun bisa pulang ><

Awal cerita agak mirip dengan si A. Sepanjang perjalanan supir ini (sebut saja namanya si B) tiada hentinya berkomunikasi dengan rekan sejawatnya. Bedanya, dia pakai voice notes. Dari percakapan yang kami dengar (karena di loudspeaker) mereka sedang membicarakan akan buka puasa dimana dan kurang lebih seperti ini percakapan gue dan si B:

B   : *rekam vn* "Ia nanti kita buka puasa dimana nih? Sisain takjilnya buat gue satu ya! Masi ambil order, nih."
Gue : "Ohh, puasa ya, Bang? Seru banget kayaknya ngobrolnya. Kalau boleh tau itu sama siapa gitu bang?"
B     : "Puasa, dong, mbak! Ini di grup sesama supir lagi pada mau buka puasa bareng nanti hehehe"
Gue  : "Semangat loh bang! Tinggal sebentar lagi kok ehhe"
B    : "Bener, mbak. Alhamdulilah, saya puasanya belum pernah bolong sedari kecil. Soalnya, sekali bolong pasti nanti keterusan. Banyak itu temen-temen saya (sesama supir) yang ajak saya makan. Daripada saya deket-deket mereka mendingan narik order"
Gue  : "Wah, hebat ya si abang. Kok bisa, sih?"
B      : "Yaa, yang penting imannya, mbak. Kalau sudah mengimani puasana mau ada godaan gimana, pun, pasti bisa aja dilewatinnya"

- Selesai cerita Sang Supir Kedua aka si B - 

Setelah sampai di tujuan, gue dan temen gue saling pandang-pandangan lagi. Gak, disangka, ya dalam satu hari ini bisaaa aja ketemu irang yang bener-bener kontras banget ibarat langit dan bumi. Dan ternyata memang orang-orang seperti mereka pasti ada di luar sana yang mungkin kita tidak ketahui.

Gue pribadi sangat terkesan dengan Supir B yang sangat berdedikasi dalam menjalankan puasanya. Memang benar. Jika sudah niat dan iman kita kuat, godaan seperti apa pun dapat dilewati. Jika Supir B saja bisa, pasti kita semua juga bisa melewati godaan yang ada. Bukan mainnya sita-sitaan aja. No offense, ya....



Sekian post kali ini dan post ini sama sekali tidak bermaksud pihak manapun. Hanya untuk sekedar sharing saja :)
Tetep semangat bagi yang sedang menjalankan puasanya!
Kalian pasti bisa!
See ya!
GBU 





"Whether you think you can, or you think you can't - you're right"
- Henry Ford - 

No comments:

Post a Comment